Sabtu, 01 Februari 2014

Wanita Ini Terpaksa Bepergian Ditemani Mayat

 okezone.com
 
Ilustrasi: stewartslaw
Ilustrasi: stewartslaw
STOCKHOLM - Kenyamanan sangat diperlukan ketika kita menempuh perjalanan yang cukup jauh. Namun, seorang perempuan asal Sweden justru merasakan hal sebaliknya, ia terpaksa duduk disamping jenazah selama berjam-jam dalam sebuah penerbangan.

Perempuan asal Sweden itu mengaku, insiden itu berawal ketika seorang lelaki yang duduk disebelahnya tiba-tiba saja mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Lelaki itu mengalami kejang-kejang sebelum kapal terbang Kenya Airlines lepas landasan dari Amsterdam, Belanda, menuju Tanzania," ujar Lena Pettersson, yang dikutip UPI, Isnin, (25/6/2012).

Setelah pesawat berada di udara, lelaki itu pun diketahui meninggal dunia. Pettersson pun dengan terpaksa harus duduk disebelah lelaki yang sudah tidak bernyawa itu selama penerbangan berlangsung.

"Tentu saja itu bukan kejadian yang menyenangkan. Namun Saya hanya tidak ingin menimbulkan keributan," ujar Pettersson.

Namun, setelah kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya selama beberapa jam tersebut Pettersson pun menuntut biaya ganti rugi kepada syarikat Kenya Airlines. Meski perlu waktu selama beberapa bulan untuk mendapatkan haknya, akhirnya syarikat  penerbangan itu bersedia membayar USD713   .(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar